Panjangnya daftar tunggu pemberangkatan ibadah haji melalui jalur reguler,membuat sebagian umat muslim Pacitan berfikir untuk beralih ke jalur khusus. Meski dari segi biaya, berangkat haji melalui jalur khusus lebih mahal, namun dari sisi waktu lebih efisien |
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Pacitan Siti Aisyah menyatakan, meski mahal dari sisi biaya, ada keuntungan lebih yang didapat melalui jalur haji plus.Diantaranya, layanan akomodasi yang berkelas, pemondokan yang lebih dekat serta waktu ibadah haji yang lebih singkat. Untuk haji reguler proses ibadah haji memerlukan waktu hingga 40 hari. Sedangkan haji khusus cukup 25 hari.
Kecenderungan memilih jalur haji khusus di Pacitan menurut Siti Aisyah mulai terasa sejak tahun 2009. Namun benar-benar menunjukkan peningkatan di tahun 2010. Ini terbukti dari pendaftar haji plus yang sudah mulai antre untuk diberangkatkan. Bahkan ada dua jamaah haji terdaftar reguler asal desa Jatimalang Kecamatan Arjosari yang mutasi ke haji khusus menunggu berangkat hingga tahun 2015. Pasutri atas nama Wahyono itu sebelumnya mendaftar melalui haji reguler dan dijadwalkan berangkat 2017.
Hanya saja tandas Siti Aisyah dalam berhaji khusus pemerintah tidak bisa ikut campur. Termasuk, jika terjadi resiko permaslahan selama proses haji. Semuanya menjadi tanggungjawab biro haji dan calon jamaah haji bersangkutan. Untuk itu pihaknya berharap, masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih biro pemberangkatan haji.
Data kantor kementerian agama Pacitan menyebut, daftar tunggu pemberangkatan ibadah haji Pacitan sampai saat ini sudah sampai pada tahun 2022. Itu berarti, masyarakat yang ingin mendaftar haji tahun ini harus menunggu berangkat 10 tahun lagi.
Selama rentang waktu 2012 hingga 2022 jumlah calon jamaah haji terbanyak dari kabupaten Pacitan yang akan berangkat ke tanah suci berada di tahun 2014, yakni 236 orang. Disusul tahun 2015 sebanyak 225 orang serta 2019 210 orang.Sedangkan, tercatat mulai Nopember hingga Februari 2012 jumlah pendaftar sudah mencapai 305 orang. Jumlah itu kemungkinan masih dapat bertambah hingga kuota propinsi terpenuhi.(Riz) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar